Chapter 39: Bab 39
Sebagian besar dari perompak itu menatap Vermillion dan kelompoknya sambil tersenyum. Hanya satu perompak yang menatap mereka dengan wajah ngeri, terutama ketika menatap Vermillion. Keringat dingin langsung berkucur deras di wajahnya.
Tubuhnya gemetar, wajahnya terlihat sangat ketakutan, sangat kontras dengan rekan-rekannya yang ingin menantang orang itu.
"Ka-Kapten..." Perompak itu menatap Kaptennya dengan grogi, hampir menangis.
"Ja-jangan memprofokasi mereka... mari... mari kita pergi."
"Ada apa, Sith? Apakah kamu takut kepada mereka?"
"Haha, Sith, ayolah, jangan jadi penakut seperti itu."
Melihat wajah ketakutan Sith, rekan-rekannya langsung tertawa terbahak-bahak.
"Sith, sebagai bajak laut, kamu tidak perlu takut kepada siapa pun. Bahkan jika kita bertemu dengan Angkatan Laut, kita harus melawan!"
Kapten bertubuh kekar setinggi 3,5 meter itu berkata. Dihadapannya, Borsalino jauh lebih kecil, oleh sebab itu dia sangat percaya diri.
"Kapten, i-ini, tolong baca koran ini." Sith ingin menangis.
"Oke?"
Kapten segera mengambil koran dengan lembar-lembar bounty yang diserahkan oleh anak buahnya. Ketika dia melihat daftar Bounty itu, matanya lansung melotot.
"Captain Drake, enam puluh juta Belly?!"
"Emiya, lima puluh juta Belly?!"
"Nani!"
Kapten bertubuh besar itu langsung ketakutan, bahkan menelan ludahnya saja sudah sangat susah. Setelah membaca Bounty itu, dia langsung melirik ke arah Drake dan Emiya dengan keringat dingin.
Membalik lembar sekali lagi, di sana terdapat foto pria muda serta pria tua yang terpampang jelas. Kabar ini bahkan lebih menakutkan dari dua Bounty yang dia lihat sebelumnya!
Judul surat kabar itu adalah; [Vice Admiral Garp dikalahkan oleh Bajak Laut pemula!]
Jika membaca judul saja, orang-orang tidak akan terlalu perduli dan menganggapnya sebagai kebohongan. Tapi foto itu menggambarkan jelas kekalahan Garp! Garp yang muntah darah menatap pria muda yang melawannya.
***
Di markas besar Angkatan Laut, kantor Admiral Sengoku.
*Boom!*
Sengoku menampar mejanya dengan keras setelah membaca koran kabar yang menampilkan kekalahan Garp!
"Sialan Morgans, bagaimana dia mendapatkan gambar dan berita ini?" Sengoku yang ingin menimbun berita besar ini tak lagi dapat melakukannya, karena News Coo telah menyebarkannya ke seluruh dunia!
"Bukankah sudah aku katakan sebelumnya? Morgans harus segera dihentikan." Sakazuki berkata dengan nada sengit.
"Morgans telah merilis banyak berita yang tidak baik tentang Angkatan Laut kita. Jika perlu, kita dapat melemparkannya ke Impel Down."
"Pengaruh Morgans di dunia bawah terlalu besar. Jika kita menyerangnya secara tak terduga, maka Angkatan Laut kita juga akan mengalami banyak kerugian." Sengoku menggelengkan kepalanya.
"Mengenai berita..." Sengoku menoleh ke arah koran di atas meja. "Selama Garp dan Kizaru bisa menangkap Drake's Pirate, maka berita ini tidak akan menjadi masalah."
"Baru saja saya menerima berita. Nampaknya Vermillion berlabuh di Loguetown bersama dengan rekan-rekannya, dan pria bertopeng itu juga ada di sana."
"Oh? Apakah Kizaru telah bertemu dengan Garp?" Kata Akainu meluruskan topinya.
"Ya, baru saja saya menelpon Garp. Kizaru telah mengikutinya sejak dia sampai di kapalnya. Selain itu Kizaru telah diselidiki, kecil kemungkinan bahwa dia adalah bagian dari Drake's Pirate."
Mengambil surat kabar, Sengoku melanjutkan. "Sekarang kapal Garp hampir sampai di Loguetown. Aku telah memerintahkan Garp dan Kizaru untuk memburu Vermillion dan kelompoknya."
"Begitu mereka tertangkap, dampak negatif dari berita ini akan langsung mereda."
"Kabar bagus. Karena Kizaru bukan anggota Bajak Laut, maka dengan gabungan kekuatan Vice Admiral Garp dan dia, harusnya tidak akan menjadi masalah untuk menangkap Drake's Pirate." Sakazuki mengangguk.
***
"Hei~ Ada Bajak Laut yang menyerupai diriku?" Kizaru menatap Garp dengan heran. "Jadi, apakah kalian mulai meragukanku?"
"Tolong pahami situasinya Kizaru, hahaha!" Garp menepuk Kizaru sambil meminta maaf.
"Ketika kita mendarat di Loguetown, kamu akan melihatnya sendiri, dan kita perlu menangkap mereka."
"Karena anda berkata begitu, saya menjadi sangat tertarik." Kizaru mengelus dagunya sambil tersenyum aneh.
"Orang-orang seperti mereka sebaiknya segera dikirim ke Impel Down."
"Selain itu, aku tidak ingin liburanku yang langka terganggu karena ada orang yang terlihat persis sepertiku." Kizaru mengernyit.
-----
read chapter 71 on;
patréon.com/mizuki77