Chapter 60: Bab 60
"Tsunade, apakah ok bagi kita untuk meminum anggur ini?" Vermillion bertanya kepada Tsunade.
"Hehe, tentu saja. Anggur ini dapat membuat orang biasa tertidur dengan cepat, tapi untuk kita? Tidak terlalu menjadi masalah." Tsunade mengangguk sambil mengangkat gelasnya, ingin bersulang dengan Vermillion.
"Baiklah. Semuanya, puaskan dahaga kalian!"
Setelah Vermillion selesai berbicara, Kratos mengambil gelas lalu meminum anggur dengan santai.
Tsunade dan Drake langsung menyambar banyak gelas anggur untuk diri mereka sendiri.
"Nona, bisakah kamu memberi kita lebih banyak? Kami ingin lebih." Vermillion tersenyum kepada nona muda yang ingin menjebaknya tadi.
"Eh? Oke, oke..."
Seiring berjalanannya waktu, banyak tong anggur terkuras habis oleh 'pelanggan' baru mereka.
Vermillion dan Scheherazade hanya minum beberapa gelas. Peminum terbanyak kali ini tak lain adalah Drake, Tsunade dan Kratos.
Bajak Laut Drake tidak menganggap racun yang ada di dalam minuman itu terlalu serius, bagi mereka, racun ini tidak terlalu berpengaruh.
Bahkan jika racun itu berpengaruh terhadap mereka, Tsunade dapat menyembuhkan mereka dengan cepat.
Nona muda bernama Monica yang membawa tamu-tamu ke dalam bar tadi sudah bekeringat deras. Staaf-staf kedai yang menyamar juga berubah tidak tenang.
Jelas mereka telah memasukkan obat tidur ke dalam setiap gelas anggur, tapi kenapa tidak berpengaruh kepada para perompak itu?
Perlu anda ketahui, obat tidur yang mereka masukkan berdosis sangat tinggi. Bahkan gajah dapat langsung pingsan setelah satu sesapan! Dan anggur yang mereka minum dapat langsung merobohkan Sea King!
"Ha~" Kratos meletakan gelas anggur terakhir di atas meja, melihat ke Monica, Kratos berkata dengan suara dalam. "Apakah tidak ada yang lain?"
Keringat deras telah membasahi gadis itu.
"Itu, itu... Pasokan anggur kita telah habis."
"Oh, sayang sekali. Sudah saatnya untuk membayar tagihan." Vermillion meletakkan gelas anggurnya, lalu berkata kepada Wanita itu.
"Ti-tidak perlu, pak!" Monica melambaikan tangannya dengan cepat.
Melihat orang-orang yang tidak terpengaruh oleh obat mereka, Gadis itu tidak berani menagih tagihan. Meskipun hanya obat tidur, tapi jika dosisnya terlalu banyak, hal itu juga dapat membunuh sang peminum!
"Benarkah? Kalian benar-benar sangat murah hati..."
"Tapi saya heran, mengapa anda dan teman-teman anda mencampur sesuatu ke dalam minuman kita?" Vermillion menaruh kedua kakinya di atas meja sambil tersenyum dingin.
"?!" Monica dan teman-temannya langsung tercengang! Ternyata korban mereka tahu bahwa mereka telah memasukkan obat ke dalam minuman!
"Tolong maafkan aku!" Wanita itu berlari, tidak menghiraukan teman-temannya yang masih menginginkan Bounty Bajak Laut Drake. Apa gunanya uang jika dia mati? Lebih baik melarikan diri.
Vermillion melihat ke arah wanita yang melarikan diri itu dengan tatapan geli. Beberapa saat kemudian, suara tembakan terdengar.
*Bang!*
Tak jauh darinya, seorang pemburu hadiah menembakkan Flintlock ke arahnya.
Vermillion tidak bergerak, hanya menatap penembak serta peluru itu dengan tatapan tertarik. Tak lama kemudian, peluru itu berhenti di udara, seakan-akan tertahan oleh sesuatu!
"Hmph, meskipun Vermillion cukup menyebalkan, tapi aku tidak akan membiarkan orang lain menyakitinya."
Berdiri di sebelah Vermillion, Tatsumaki telah diselimuti oleh aura berwarna hijau. Loli imut itu menatap ke arah Bounty Hunter dengan tatapan permusuhan.
"Awalnya aku berencana untuk membunuh kalian setelah kalian tidak sadarkan diri. Tapi nampaknya anggur itu tidak bekerja." Bounty Hunter itu berkata sambil meniup asap dari laras senjatanya.
"Mampu menghentikan laju peluru? Tidak terlalu luar biasa. Meskipun semua orang telah menggosipkan seberapa kuat kalian, tapi menurut saya, kalian hanya kelompok yang lemah."
"Berlayar dengan pria tua serta anak-anak? Hahaha, sungguh lucu. Sekarang aku mulai meragukan apakah kalian benar-benar kuat seperti yang banyak orang katakan." Pemimpin Bounty Hunter berkata dengan sombong.
"???" Vermillion mengedipkan matanya dengan heran dan kaget. Apakah orang itu habis makan satu tong micin?
"Benar kata Bos, sepertinya rumor itu memang palsu!"
"Bos, ayo singkirkan mereka. Setelah menyerahkan masing-masing kepala mereka, kita akan kaya!" Bawahan Bos Bounty Hunter ikut tertawa.
"Tidak ada harapan, mereka hanya akan mati. Mari, mari kita pergi. Aku tidak ingin mati seperti mereka."
"Monsta pikir dia tak terkalahkan setelah berhasil memburu Bajak Laut dengan Bounty Seratus Juta Belly.
"Biarkan para idiot itu menunda waktu untuk kita. Mari tinggalkan Whiskey Peak untuk satu malam." Monica memberi tahu rekan-rekannya yang lain.
-----
read chapter 92 on;
patréon.com/mizuki77