Chapter 70: Bab 70
"Mmm~" Terbangun oleh pelukan erat Drake, Vermillion perlahan membuka matanya.
Melihat wanita cantik yang melekat erat dengannya, Vermillion tidak dapat menahan diri untuk mencium bibir manis wanit itu.
Setelah ciuman panas, Drake tersenyum manis.
"Berapa banyak anggur yang telah kamu minum, Drake?" Vermillion menggoda. Aroma alkohol melekat kuat pada wanita ini.
"Haha, kamu tahu sendiri kalau aku sangat suka minum minuman keras. Ngomong-ngomong, kenapa kamu datang ke kamarku? Bukankah kamu bersama dengan Scheherazade dan Minamoto?"
"Aku datang tak lain untuk memberitahumu bahwa aku berniat untuk memasang Teleportation Rune di kapal. Di masa depan, ketika aku berada jauh, tak perduli berapa jauh itu, aku dapat menggunakan Teleportation Rune ini untuk kembali dalam sekejap."
"Selain itu, Teleportation Rune ini juga dapat digunakan oleh anggota lain." Vermillion menjelaskan.
"Oh, ide yang bagus. Dengan Rune ini, bukankah saya dapat selalu dekat dengan kamu?" Drake menyandarkan kepalanya di pelukan Vermillion.
"Bagaiman kalau kamu memasang Rune itu di kamarku? Dengan begitu, kamu dapat berteleportasi ke kamarku kapan-pun kamu mau." Drake tersenyum menggoda.
"Juga, kamu dapat dengan bebas untuk melakukan serangan malam."
"Dasar." Vermillion menjentik dahi Drake dengan lembut, "Tapi ide itu benar-benar menggoda." Vermillion mengangguk beberap kali.
"Jadi, apakah kamu benar-benar akan memasangnya di kamarku?" Tanya Drake dengan penuh harap.
"Meskipun menggoda, tapi dengan berat hati aku harus menolak. Rune ini dapat diakses oleh setiap anggota, jadi lebih baik memasangnya di tempat lain."
"Vermillion, apakah kamu merasa cemburu jika laki-laki lain berteleportasi ke kamarku?" Drake berkata dengan nada geli. "Tapi bagaimana jika pengguna Rune itu perempuan lain? Apakah kamu masih akan keberatan?"
"Hei, hei, sudah, jangan menggodaku lagi." Vermillion mengelus rambut Drake.
"Aku sudah memutuskan. Rune itu akan kita pasang di kamar kosong. Di masa depan, ketika aku mendapat lebih banyak Devil Fruit, aku pasti akan memasang Rune khusus di kamarmu."
"Aku akan menantikan hari itu tiba, haha!" Drake tertawa.
"Tidak hanya di kamarmu, tapi aku akan memasang Rune di kamar Tsunade, Minamoto, Musashi, dan rekan-rekan wanita lainnya." Vermillion mengangguk beberapa kali sambil tersenyum seperti bajingan.
"Dasar! Kamu membicarakan wanita lain bahkan ketika kita berduaan, hmph!"
"Nampaknya aku harus menghukummu, kenakalanmu sudah membuatku sangat marah!" Dengan eskpresi marah yang dibuat-buat, Drake menahan Vermillion di atas ranjang dengan cara duduk di atasnya.
"Aku harap kamu tidak menyesal, hehe~" Kemudian Drake melakukan hal-hal 'keji' kepada Masternya.
***
Di pagi harinya, Vermillion bangun lebih awal sambil meregangkan tubuhnya yang kaku. Melihat ke samping tempat tidur, Vermillion menutupi Drake dengan selimut. Wanita ini sangat liar tadi malam, tapi dia tidak teralu mempermasalahkannya.
Vermillion bersiap keluar untuk mencari kamar kosong.
Sekarang dia memiliki dua Devil Fruit, awalnya Devil Fruit ini akan digunakan untuk memanggil Servant baru, tapi setelah dipikir secara matang, dia memutuskan untuk membuat Teleportation Rune terlebih dahulu. Lagi pula dengan semua Servants yang telah ada, dia ragu ada orang yang mampu membahayakannya.
Dengan Teleportation Rune ini, dia dan Servant-Servant-nya dapat segera kembali ke Golden Hind ketika musuh kuat menyerang.
-----
read chapter 101 on;
patréon.com/mizuki77